|
(foto: autoorb.com) |
Cuaca Ibu Kota tengah mengalami masa transisi dari musim panas ke musim penghujan. Namun, cuaca terik masih saja terasa di siang hari, sehingga memberikan efek udara panas bagi para pengendara mobil. Beberapa komponen rentan rusak dan wajib mendapatkan perhatian lebih.
Untuk mengurangi efek panas dan angin kering, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan demi memperpanjang umur komponen:
- Sistem Pendingin. Setiap mobil memiliki temperatur tertentu untuk bekerja dengan performa terbaiknya. Kuras radiator dan bersihkan dari aneka material residu. Periksa selalu aliran pendingin, termasuk bila terjadi kebocoran.
- Oli Mesin. Dalam suatu waktu tertentu, pelumas kehilangan viskositas dan partikel penting yang bertugas melindungi mesin. Hal ini akan meningkatkan panas, dan membuat mesin tak dapat bekerja maksimal. Periksalah level oli, pastikan memakai oli sesuai yang direkomendasikan.
- Aki. Suhu sekitar yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama kerusakan aki. Kronologisnya, AC secara terus menerus menekan panas di kabin dan mengaktifkan blower yang tenaganya diambil langsung dari aki. Kemudian periksalah kabel dan terminal dari korosi, lalu bersihkan.
- Filter udara. Udara yang kering dan angin kencang akan menerbangkan debu lebih banyak. Akbiatnya, filter udara semakin berat dan tersumbat oleh banyak kotoran. Apabila perputaran udara kurang baik dan banyak, maka performa mobil akan menurun. Oleh karena itu, filter udara harus sering dibersihkan, dan jika sudah waktunya Anda bisa menggantinya dengan yang baru.
(sumber: kompas.com)
ADS HERE !!!